Important Note: “Dan game bagiku bukan cuma sekedar hobi. Lebih jauh dari itu, melibatkan perasaan yang bersamaku ketika sunyi”

Tuesday, May 7, 2019

INI DIA 5 HAL PALING KONTROVERSIAL DALAM SEJARAH PUBG

covv.JPG
Playerunknown's Battlegrounds (PUBG), merupakan game early access yang berhasil memecahkan rekor dengan terjual lebih dari 10 juta unit di Steam saat ini; bahkan kesuksesannya juga menyalip jumlah pemain Dota 2 di Steam. Mengusung gameplay battle royale, game ini lantas menjadi inspirasi para developer lain untuk menciptakan game yang mirip-mirip; karena formula game ini ternyata berhasil menarik minat para gamer mulai dari gamer kasual hingga gamer hardcore.

1. Punya Item In-game Termahal

Mencengangkan, Ini Dia 5 Hal Paling Kontroversial dalam Sejarah PUBG!
Berbeda dengan Dota 2 yang merupakan game 'free-to-play', PUBG adalah game berbayar dan di dalamnya terdapat pula beberapa item yang yang diperjualbelikan. Tidak sedikit item tersebut dibanderol dengan harga selangit, bahkan harganya mengalahkan skin MOBA analog yang sering disebut 'mahal' oleh gamer gratisan!
Salah satunya adalah The Olive Brach Pan, ebuah item penggorengan ini juga menjadi item paling dicari oleh Shroud, streamer dan YouTuber gaming PUGB terkenal. Hal yang membedakan The Olive Brach Pan dengan item sejenisnya adalah bentuknya yang berwarna perak mentereng dengan logo berupa helm Spetsnaz. Di mana item ini dijual dengan harga $1.790 USD atau sekitar Rp25 jutaan!

2. Sempat Kehilangan Pemain Gara-Gara Cheater

Mencengangkan, Ini Dia 5 Hal Paling Kontroversial dalam Sejarah PUBG!
Belakangan PUBG memang jadi fenomena tersendiri di kalangan gamer. Game ini berhasil mencapai 3 juta pemain aktif, bahkan kalahkan Dota 2 dari segi jumlah pemain aktif. Saking suksesnya, game ini sampai mendapat adaptasi di versi mobile, bahkan sampai di-porting jadi PUBG mobile yang telah rilis saat ini.
Walaupun PUBG memiliki jumlah player yang besar namun game besutan Blue Hole ini juga pernah dirundung masalah, yaitu berkurangnya playerbase mereka. Mengacu kepada data steamdb.info, kabarnya angka 2,5 sampai 3 juta pemain aktif itu hanya angin lalu saja. Kini data menunjukkan jumlah pemain hanya di kisaran 1,7 jutaan saja, dengan puncak di angka 2 juta pemain. Hal tersebut tidak terlepas dari kemunculan cheater yang seringkali dikeluhkan pemain lewat postingan di reddit.com.

3. Kreator PUBG Tuntut Rules of Survival dan Knives Out Karena Plagiat

Mencengangkan, Ini Dia 5 Hal Paling Kontroversial dalam Sejarah PUBG!


Melihat kesuksesan beberapa developer yang meniru PUBG, sang kreator video game battle royale tersebut sempat mengambil tindakan serius. Lewat kuasa hukumnya, PUBG Corp (di bawah naungan penerbit Bluehole) telah melaporkan adanya tindak pelanggaran hak cipta dan merek dagang yang dilakukan oleh NetEase untuk game mobile yang dirilisnya, yakni Rules of Survival dan Knives Out.
Laporan somasi yang diberikan ke pengadilan pada tanggal 2 April 2018 lalu ini menguraikan seluruh gugatan kepada developer asal Korea Selatan tersebut. Hal ini merupakan buntut pada kejadian tanggal 24 Januari 2018 lalu, PUBG Corp telah melayangkan laporannya kepada Apple untuk menghapus game mobile yang bermasalah tersebut, sebelum akhirnya merilis PUBG Mobile.

4. Bot Unit 731

Mencengangkan, Ini Dia 5 Hal Paling Kontroversial dalam Sejarah PUBG!
Tidak hanya helm, bot dalam gim PUBG pun sempat menuai kontroversi. Salah seorang pemain ternyata menemukan bot yang diberi nama Unit 371, mirip divisi Jepang saat melakukan invasi dulu. Divisi ini dikenal kejam karena telah melakukan eksperimen senjata kimia pada para tahanan perang asal Tiongkok, Korea Selatan, dan Rusia saat perang dulu. Unit 371 ini disebut telah mengambil nyawa 10 ribu orang.
Sama seperti helm pilot, Unit 371 juga sudah ditarik dari permainan. Dalam pernyataannya, Bluehole berjanji tidak akan mengulangi kejadian tersebut dan mengaku ada kesalahan dari anggotanya dalam kejadian ini.

5. Item Topi

Mencengangkan, Ini Dia 5 Hal Paling Kontroversial dalam Sejarah PUBG!
PlayerUnkown Battlegrounds (PUBG) memang sedang mencapai puncak popularitas. Karenanya, pengembang pun tidak segan untuk merilis konten anyar untuk para pemainnya. Salah satu yang kerap dilakukan adalah meluncurkan item kustomisasi untuk para pemain. Namun siapa sangka, item yang dirilis itu berbuntut kontroversi. Item yang dimaksud adalah helm pilot yang menampilkan desain 'rising sun'. Item tersebut dianggap menyinggung masyarakat Korea Selatan dan Tiongkok. Alhasil, PUBG Corp. pun segera menarik item tersebut dari peredaran. Mereka juga menawarkan pengembalian dana bagi pemain yang sudah membelinya.
Sekadar informasi, 'rising sun' merupakan desain yang digunakan militer Jepang saat melakukan invasi ke negara sekitar, seperti Korea Selatan dan Tiongkok. Karenanya, keberadaan item tersebut dilaporkan oleh salah satu media Korea Selatan.


























0 comments:

Post a Comment

Blog Archive

PARTNER




Popular Posts

Recent Posts